Kamis, 06 Oktober 2011

#016 Parking Area

Mengawali cerita Patitu berikutnya tentang tempat parkir kita atau lebih tepatnya lahan kosong yang digunakan sebagai tempat parkir.


Hm, ya apapun kita menyebutnya tapi disitulah tempat kita parkir. Lalu apa uniknya? Sebenarnya susah untuk dibilang unik tapi ya seperti itulah kami menyebutnya. Bahwa apa yang sebenarnya kita anggap sebagai tempat parkir itu sebenarnya fleksibel. Dimanapun itu asalkan muat untuk ditempati maka itulah tempat parkir. Kita rasionalkan pemikiran tersebut dengan fakta yang bisa kita lihat bahwa terdapat banyak tempat yang dimanfaatkan sebagai tempat parkir. Sebagai contoh adalah di depan pintu toilet, lalu di bawah tangga, di lorong jalan. Ya apapun tempat itu disebut yang lebih kita pentingkan adalah manfaat yang besar dari sebuah celah kecil yang ada. Tempat parkir yang kita lihat selama ini memang hanya sebuah sugesti yang sangat fleksibel namun di samping itu juga kita semua telah mendapatkan manfaat yang besar dari hal tersebut. Lahan parkir yang fleksibel adalah keunikan tersendiri yang aneh namun nyata. Karena tidak tau bagaimana itu terjadi namun tempat yang kita butuhkan selalu tersedia walaupun lahan yang ada sangatlah sempit. Lahan parkir yang fleksibel itu unik? apanya? Sebenarnya hal yang unik bukanlah lahan parkir tersebut melainkan bagaimana cara berpikir Sahabat-sahabat Patitu untuk memanfaatkan lahan sesempit apapun untuk dijadikan tempat memarkirkan kendaraannya. Sedikit sugesti dari Patitu yaitu "Tidur lebih dalam dan lebih dalam" eh salah. Sugesti dari Patitu yang sebenarnya adalah kata-kata kita seperti biasanya yaitu "jangan lupa mampir kesini lagi buat baca baca cerita kita yang lain ya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar